Sepanjang jalan aku mengamati pemandangan dari kaca jendela taxi, sepanjang jalan banyak pohon rindang yang sudah lumayan tua dan besar-besar. Lalulintas sangat lancar tidak ada macet sama sekali lenggang dan tenang, hampir tidak ada bunyi klakson. Sejak tadi aku tidak melihat satu sepeda motorpun dijalan. Sepanjang pinggir jalan terdapat jogging track dan ada saja bule pirang yang sedang jogging ditengah siang bolong jam 14.00 waktu Singapore. Tapi memang tidak terasa panas sama sekali mungkin karena teduh oleh rimbunnya penghijauan disepanjang jalan. Please..nggak usah mencoba membandingkan dengan kondisi kota Jakarta yah hehehe...
TRADERS Hotel |
Dari kejauhan aku melihat bangunan yang sangat terkenal, ikon baru Singapore…Singapore Sky Park. Tunggu yah bung…besok pasti aku akan datang. Aku mencoba mengingat-ngingat jalan dengan melihat nama-nama jalan. Cuit…cuit..kami melewati Orchard Road, jalan yang paling terkenal di Singapore. Tapi kok sepi-sepi aja yah, mungkin karena masih siang kalee. Didepan aku liat tulisan Cuscaden Road, taxi segera berbelok memasuki Cuscaden Road menuju hotel Traders. Hoaaaaaa ternyata hotelku dekat banget dengan Orchard Road..
Sampai di hotel kami langsung check in, aku dapat kamar di lantai 9 *lupa no kamar nya hehehe* Melissa di lantai 6. Sebenarnya aku sharing kamar hotel dengan Selvi Indah Ria, teman juga dari Head Office. Informasinya sih Ria baru akan sampai di hotel jam 12 malam nanti karena dari medan dia kan naik pesawat yang jam 9 malam..Hotelnya mahal banget kalau untuk ukuran aku, kira-kira Rp. 1.5 juta per malam. Padahal aku menginap selama 3 malam. Silahkan hitung sendiri biayanya hehehe kalau aku harus bayar sendiri pasti langsung bangkrut dagh..
Aku langsung explore kamar hotel, ada 2 bed yang saling berdempetan, ada single sofa, seperangkat meja dan kursi kerja, televisi, ada pemanas air untuk membuat minuman hangat plus bermacam jenis teh dan kopi, minibar lengkap dengan isinya. Didalam lemari ada sandal hotel dan jas mandi. Masuk ke kamar mandi, imut banget kamar mandinya tapi walau sempit bisa muat ada wastafel dan bathtub. Serunya lagi ada speaker yang tersambung dengan tv, aku sudah membayangkan asyiknya berendam sambil mendengarkan music atau mendengar berita *kayak radio hehehe*.
Aku langsung mengisi air di bathtub, mengatur suhu air sesuai yang kuinginkan. *emang ada indicator suhunya, jadi mau suhu 30,40 derajat atau lebih panas lagi suka-suka yang mau mandi ya*. Siap berendam…semoga jangan sampai ketiduran hihihii..
Komentar
Posting Komentar