Hari Patah Hati








Aku merasakan patah hati yang kesekian kali.  Sepertinya aku tidak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, selalu jatuh di lubang yang sama *dungu tak terkira* Hanya saja tingkat keparahan sakit jiwanya berbeda..Pernah merasakan patah hati yang paling dasyat selama 3 bulan badan kurus kering tidak doyan makan, dan yang paling singkat adalah 2 x 24 jam. Setelah merasakan patah hati yang terdasyat maka patah hati episode selanjutnya tidak berarti lagi hanya hilang konsentrasi dan berbuah perbuatan konyol dan memalukan.


Kenapa bisa patah hati? Karena kamu jatuh cinta. Kalau tidak ada perasaan cinta pasti tidak mengalami patah hati. Formulanya memang sudah seperti itu..Jatuh cinta dan patah hati itu seperti pasangan abadi. Tidak pernah hanya jatuh cinta saja pasti selalu ada patah hati yang mengikuti. So..suka tidak suka, mau tidak mau yang rela jatuh cinta juga harus rela patah hati..

Kemaren aku patah hati..apa yang terjadi pada hari patah hati itu?

1.       Terlambat masuk kantor selama 30 menit karena harus melayani telpon yang nggak penting banget dari perempuan yang turut andil dalam mematahkan hatiku*untungnya tidak ketahuan ama si bos*

2.       Me-remove contact bbm, no tlp, blokir FB dan mengirimkan  email kepada orang yang sekarang nggak penting banget, kalau dia sudah hapus dari hidupku. Lumayan..cara ini membuatku merasa sedikit lebih baik.

3.       Membuat pengajuan tiket pesawat perjalanan dinas dengan rute berangkat : Sampit – Pontianak, dan rute pulang : Jakarta – Sampit. * Jaka Sembung alias kagak nyambung*

4.       Membuat surat pejalanan dinas dari tanggal 17 – 23 September 2011 yang tidak nyambung dengan jadwal pesawat schedule pesawat berangkat tanggal 17 dan dan kembali tanggal 24 September 2011 *kramotak*

5.       Memasukan surat perjalanan dinas ke dalam amplop dan mengelem amplopnya *diluar kebiasaanku, sampai temenku mengira itu amplop uang.. hahahaha*

6.       Kesusahan dalam menghitung meskipun sudah dibantu oleh kalkulator, pikiranku menginginkan aku memencet angka 6 tapi tanganku bergerak ke angka 5. Hasilnya percobaan ke 2 kali baru aku sukses menghitung.

7.       Melewatkan waktu istirahat dengan tetap lengket dikursi, posting artikel yang kutulis pada malam sebelumnya dan blogwalking ntah kemana-mana, hasilnya punggungku terasa sakit dan tiba-tiba aku merasa sangat kelaparan.

8.       Pulang ke rumah makan siang dengan porsi jumbo, mencoba  tidur siang dan meluruskan punggungku yang sudah bongkok seperti lobster. *ternyata aku masih bisa makan*

9.       Kembali ke kantor dengan aktivitas normal dan tidak ada kekacauan lagi.

10.   Malamnya tidak bisa tidur sampai pagi * ini yang paling menyiksa*

11.   Besok paginya aku sudah lupa bahwa kemaren adalah Hari Patah Hatiku.

Sekarang aku siap untuk jatuh cinta lagi…….

Komentar