Hari ini hari terakhir aku di Bangkok, jam 11 siang aku
harus berada di agen travel tempatku membeli tiket mini van menuju airport Suvarnabhumi
untuk terbang ke Phuket. Aku keluar penginapan pagi sekali sekitar jam 7, masih
ada waktu sampai jam 11 nanti untuk terakhir kalinya jalan-jalan di Bangkok.
Sebenarnya masih banyak tempat-tempat asyik yang belum aku datangi. Aku belum
mencoba naik perahu di sepanjang sungai Chao Praya, belum sempat ke Grand
Palace, Kuil Budha Tidur, Aquarium Siam Ocean, Bazar di Suam Lum dll.
Ey , Aku & Tuk tuk |
Pagi ini jadwalku
mengunjungi Grand Palace, Wat Pho (kuil Budha Tidur) dan Wat Arun dan harus
kembali ke penginapan jam 10 untuk check out dan menuju travel agen selanjutnya
ke airport. Aku mencari Tuk Tuk untuk mengantarku ke tempat yang aku inginkan.
Hanya ada 1 Tuk-tuk yang parkir di ujung jalan. Setelah tawar menawar kami pun
sepakat dengan harga 150 bath untuk membawaku berkeliling ke Grand Palace, Wat
Pho dan Wat Arun. Joki Tuk tuk yang menyebutkan namanya Ey..menjelaskan kalau
Grand Palace dan Wat Pho jam segini belum dibuka, lebih baik kita pergi ke Wat
Arun dulu karena bebas tidak ada ketentuan jam berkunjung.
Wat Arun terletak di dalam pasar tradisional ditepi sungai
Chao Praya, yang kondisinya tidak terlalu nyaman, banyak genangan air yang
menyulitkan pejalan kaki. Aku tidak membuang waktu lama melihat-lihat Wat Arun
karena tidak ada hal yang istimewa di kuil tersebut.
WAT ARUN |
Tujuan selanjutnya adalah Wat Pho, berdasarkan brosur yang
kubaca kalau Wat Pho adalah kuil besar didalamnya terdapat patung Budha besar yang
sedang tidur. Sayangnya karena aku tiba disana baru jam 8 pagi jadinya kuil
utama belum dibuka untuk umum, kuil akan dibuka pukul 08.30. Sambil menunggu
waktu berkunjung aku berjalan-jalan melihat-lihat bangunan lain di sekitar kuil
besar. Kuil ini terdiri dari beberapa bangunan kuil yang berukuran besar dalam
area yang sangat luas. Setelah puas berkeliling aku kembali kebangunan utama
untuk melihat apakah kuil sudah dibuka untuk umum.
BIG BUDHA |
BUDHA TIDUR |
Sebelumnya aku membeli karcis tanda masuk terlebih dahulu
seharga 50 Bath. Pengunjung sudah mulai memasuki kuil dengan tujuan beribadah
atau seperti aku yang hanya ingin melihat patung Budha Besar lagi tidur. Aku tercengang
dan takjub saat melihat patung budha yang sangat besar berwarna keemasan dengan
posisi berbaring memanjang disepanjang bangunan. Pada bagian telapak kaki
terdapat symbol- symbol yang mengandung makna, sayangnya guide yang sedang
menjelaskan symbol tersebut menggunakan bahasa Mandarin.
Dibagian belakang patung Budha Tidur terdapat kendi-kendi
yang bersusun panjang, mungkin ada puluhan jumlahnya. Dari tadi aku mendengar
bunyi gemerincing yang aku tidak bisa menebak sumber bunyi tersebut. Setelah aku
beranjak kebagian belakang patung barulah aku tahu apa yang menyebabkan
bunyi-bunyian tersebut. Ternyata adalah bunyi uang logam pecahan 1 bath yang di
sediakan dalam 1 mangkok dan bagi pengunjung yang mengikuti ritual harus
menukarkan uang sejumlah koin yang ada di mangkok dan mengecerkannya
kesetiap kendi-kendi dari logam layaknya bermain dakon, makanya menimbulkan
bunyi gemerincing yang berisik.
MENYEBARKAN KOIN |
Selanjutnya tujuanku adalah Grand Palace, Istana raja
Thailand. Masih jam 9 dan jam berkunjung di Grand Palace adalah jam 9.30. Aku
memutuskan untuk mencari sarapan terlebih dahulu. Aku meminta Ey mengantarkan
ku ke tempat makan yang halal. Ey membawa ku ketempat yang agak jauh dari Grand
Palace, ternyata aku dibawa ke Restoran Mc. Donald.
SARAPAN DI Mc D |
Selesai makan waktu sudah
menunjukkan hampir jam 10, tidak ada waktu lagi untuk mengunjungi Grand Palace.
Aku langsung minta di antarkan kembali kepenginapan untuk check out dan pergi
ke Bandara. Gagal lah kunjungan ke Grand Palace, lain waktu dan kesempatan aku
akan kembali..someday.
Komentar
Posting Komentar