Setelah selesai acara RT 9 yang di selenggarakan di Resort
Sutera Habour Kota Kinabalu, program kami selanjutnya adalah mengunjungi kebun
yang ada di Sabah, Sapi Plantation dan Sabah Mas Plantation. Dulu aku sempat
ngerasa lucu nama kebun kok pake nama Sapi apa sudah nggak ada nama yang lebih
keren lagi ya?
Dari Kota Kinabalu diperlukan waktu selama 6 jam perjalanan
dengan menggunakan mobil ke Sapi. Dalam perjalanan nanti kami akan singgah di
tempat wisata alam Gunung Kinabalu, Gunung tertinggi di pulau Borneo. Pasti
akan menyenangkan melihat gunung lagi, secara di kalteng tidak ada gunung.
Adanya gunung kembar wkwkwkwk..
Dalam mini van yang membawa kami ke Sapi diisi oleh
anak-anak muda, jadi bisa dibayangkan serunya seperti apa saling balas-balasan
ejekan joke2 malaysia dan Indonesia, saling menertawakan kelucuan bahasa
Malaysia yang kami anggap lucu, dan dibalas oleh teman-teman Malaysia yang juga
menganggap bahasa Indonesia itu sangat lucu. Teman-temanku banyak menyukai
lagu-lagu Indonesia, saat aku menyetel lagu dengan speaker di HP, langsung
teman-teman ikutan bernyanyi. Sekarang kami sudah tidak meributkan perbedaan
lagi. Semuanya berdamai karena kesamaan suka lagu-lagunya Armada..Mau dibawa
kemana hubungan kitaaaaa….
Karena jadwal berangkat tadi agak molor dan pake acara
singgah di pom bensin untuk pipis time jadinya saat sampai di gunung Kina Balu
hari sudah terlalu sore dan kabut telah turun menutupi lereng gunung dan tidak
memungkinkan untuk di kunjungi. Hilanglah kesempatan menikmati wisata alam
Gunung Kinabalu yang terkenal itu.
Kami sempat mampir di tempat penjualan souvenir khas Sabah.
Souvenir seperti aksesoris dari manik-manik dengan design khas Sabah, boneka
monyet berhidung panjang (proboscis monkey) yang menjadi ikon Sabah, kaos
bertema Sabah dan Gunung Kinabalu. Sebenarnya harga yang ditawarkan termasuk
mahal tetapi karena kami sudah tidak mempunyai kesempatan lagi untuk membeli
oleh-oleh apa mau dikata jadinya kita putuskan untuk membeli oleh-oleh.
Sesampainya kami di Guest House waktu sudah malam hari.
Guest House di Sapi ini sangat cantik seperti cottage ditengah padang golf.
Bangunannya terbuat dari kayu dengan teras yang luas sehingga sangat
menyenangkan duduk santai di teras ditemani kopi dan cemilan sambil menikmati
angin dan view lapangan golf yang hijau dan cantik. Padahal lokasinya di dalam
perkebunan sawit. Setelah makan malam kami melanjutkan ngobrol di teras. Aku
sibuk mengajari Rahul teman dari Singapore beberapa kata bahasa Indonesia.
Rahul si smiling boy sangat serius belajar bahasa Indonesia
karena dia tidak paham candaan kami,kalau kami tertawa terbahak-bahak Rahul
minta di transletkan ke bahasa Inggris biar dia mengerti..jadi ribet banget
hahahaha. Sampai menjelang waktu tidur Rahul sudah bisa mengucapkan kata-kata “
Bapak-bapak, ibu-ibu” “ Makan-makan” “selamat malam” ada lagi kata-kata yang
rada jorok yang diajarkan teman-teman.
Keesokan paginya setelah sarapan kami melakukan acara
kunjungan ke kantor EMU (Ecological Management Unit) Sapi Plantation.
Berkenalan dengan teman-teman EMU Sabah, dan diajak mereka melihat mini zoo
yang terletak tidak jauh dari kantor EMU. Di mini zoo ini ada beberapa binatang
yang dipelihara karena binatang-binatang tersebut diserahkan oleh masyarakat
ataupun karyawan yang semula memelihara binatang liar kemudian perusahaan
mempunyai konsep perlindungan satwa liar dan jadilah mini zoo tersebut sebagai
penampungan binatang yang ditemukan atapun yang telah terlanjur dipelihara oleh
masyarakat dan karyawan.
Ada beruang madu yang masih abg, ada beberapa pasang monyet ekor panjang, ayam kate, beberapa jenis kura-kura, burung hantu, rusa (orang Malaysia menyebutnya Payau) dan 2 ekor buaya air tawar yang besar. Kami sempat melihat aktivitas pemberian makan buaya. Dengan mengikat ayam yang sudah disembelih pada tongkat bamboo yang panjang, layaknya seperti memancing buaya. Kedua buaya saling berlompatan menerkam umpan ayam mati. Setiap kali buaya melompat tinggi aku secara reflex berteriak antara kagum dan ngeri..hoaaaa…hoaaaa…Karena beberapa kali bamboo di tarik lebih tinggi saat buaya melompat sehingga beberapa kali percobaan si buaya gagal terus mendapatkan makanannya. Ternyata buaya juga punya hati dan perasaan, merasa dipermainkan buaya itu pun merajuk, tidak berminat lagi sama umpan ayam. Selesai sudah melihat pertujukan buaya melompat-lompat.
HOLAAA |
peringatan!! bukan pawang monyet |
Ada beruang madu yang masih abg, ada beberapa pasang monyet ekor panjang, ayam kate, beberapa jenis kura-kura, burung hantu, rusa (orang Malaysia menyebutnya Payau) dan 2 ekor buaya air tawar yang besar. Kami sempat melihat aktivitas pemberian makan buaya. Dengan mengikat ayam yang sudah disembelih pada tongkat bamboo yang panjang, layaknya seperti memancing buaya. Kedua buaya saling berlompatan menerkam umpan ayam mati. Setiap kali buaya melompat tinggi aku secara reflex berteriak antara kagum dan ngeri..hoaaaa…hoaaaa…Karena beberapa kali bamboo di tarik lebih tinggi saat buaya melompat sehingga beberapa kali percobaan si buaya gagal terus mendapatkan makanannya. Ternyata buaya juga punya hati dan perasaan, merasa dipermainkan buaya itu pun merajuk, tidak berminat lagi sama umpan ayam. Selesai sudah melihat pertujukan buaya melompat-lompat.
Kami melanjutkan kunjungan ke pusat pendidikan dan pelatihan
Sapi Training Center. Training Center adalah tempat pelatihan bagi staff baru
juga sebagai pusat informasi tentang budidaya kelapa sawit. Kami didampingi
oleh Manager EMU yang dengan sabar menjelaskan sejarah berdirinya Training
Center dan juga tentang budidaya kelapa sawit dari mulai pembibitan sampai
dengan proses di pabrik. Sebenarnya kami semua sudah mengetahui luar kepala
semua proses yang di jelaskan. Tetapi tetap saja ada hal yang unik dan juga
sharing informasi yang bagus untuk bisa diterapkan di tempat kerja masing-masing.
Selain itu penyampaian presentasinya sangat menarik dan aye chatching karena
didukung oleh foto-foto pada papan display. Bagus juga nih kalau Training
Center di tempatku bekerja di buat seperti ini, pasti akan sangat membantu
proses belajar karena cara penyampaian yang lebih berwarna tidak membosankan.
Mbak, saya mau nanya mengenai sabah plantation and sapi plantationnya bisa?, dan aku boleh minta Conttact Id mbak?
BalasHapus