Get lost in the Dark.



Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam sampailah kami di KL tepatnya di depan Berjaya Time Square. Masih gelap cin, pukul 4 pagi. Masih mengantuk dan tak tau arah mau ke mana? Kami duduk sebentar di sebuah halte sambil mengumpulkan nyawa yang masih setengah-setengah sadar. Aku segera membaca alamat hostel yang sudah aku booking jauh-jauh hari. Jalan Pudu lama dekat China Town. Kami mencoba bertanya kepada teman satu bis tadi. Oh terus aja jalan ini sampai ke perempatan lampu merah sana trus belok kanan nah abis tu jalan aja terus jangan berhenti nah itulah China Town…petunjuk yang super aneh.

Kami pun berjalan mengikuti petunjuk aneh tersebut, ah gampang nanti kalau bingung kita nanya aja lagi. Masalahnya adalah ini masih subuh dan gelap siapa orang iseng yang berkeliaran di gelap-gelapan dan mau ditanya-tanya? Jalan lagi sampai ketemu dengan jejeran ruko yang bertuliskan nama-nama hostel kelas backpaker. 



Kami bertemu dengan bapak-bapak tua orang china. Aku pun bertanya dan sepertinya dia tau jalan Pudu Lama. Pak Tua pun berjalan sambil memberi petunjuk, mungkin karena dia kasihan melihat kami dia bersedia mengantar kami dengan berjalan kaki. Sambil jalan kami asyik bercerita tentang KL dan tempat-tempat yang harus di kunjungi. Pak Tua menunjuk bangunan besar disebarang jalan. “Nah ini terminal bis, semua jurusan ada..kalau kalian mau kemana-mana saja pergi saja ke situ ya”. 

Sampailah kami di perempatan jalan dan tepat didepan ada toko 7 eleven. Pak Tua pun menunjukkan alamat itu ada di jalan masuk sebelah 7 eleven. Sekarang kalian cari sendiri ya…dan kami pun berpisah. Aku dan Puti mencoba menelusuri jalan yang ditunjuk oleh Pak Tua..wuih serem..gelap dan horror banget. Semakin jauh masuk kedalam semakin menakutkan. Kami memutuskan untuk kembali ke 7 eleven tadi. Bagaimana kalau kita nongkrong di warung kopi aja sambil menunggu hari terang. Ternyata tepat disebelah 7 eleven ada KFC 24 jam. Jadilah kami minum segelas Milo hangat. Puti masih bisa tidur telungkup di atas meja.

SI JAGO TIDUR


 Aku beranjak ke toilet, astaga toilet sekelas KFC kok jorski banget yah kotor dan baunya ampun deh seperti kandang kuda. Aku jadi kehilangan nafsu kencing.
Aku kembali ke 7 eleven untuk membeli sim card Malaysia buat telpon ke Hostel dari pada pusing-pusing nyari alamatnya. Sialnya tuh 7 eleven gak jualan sim card, petugasnya menunjukkan tempat yang biasa menjual sim card..masih tutup ternyata. Ada telpon umum nongkrong didepan KFC. Masih berfungsi gak ya?  Apa salahnya aku coba, eh ada nada sambungnya berarti bisa, coba deh masukin koin..lagi-lagi sial, sudah gak berfungsi eh koinku ketelan gak bisa keluar lagi.
Duduk lagi di KFC, suntuk, bĂȘte, ngantuk, kebelet pipis dan kedinginan. Tiba-tiba aku ngiri sama orang-orang yang asyik telpon-telponan di pojok sana. Pengen rasanya pinjam telponnya untuk telpon hostel. Kembali aku meninggalkan Puti keluar KFC, kali ini aku berjalan kearah yang berlawanan. Ada sebuah toko berjualan macam-macam. Aku nyoba bertanya apa ada jual sim card? Horay..ternyata ada.

Aku kembali lagi ke KFC dengan perasaan ringan, tidak cemas lagi. Tinggal tunggu terang dan aku akan menelpon hostel untuk meminta panduan arah jalan yang benar hahahaha.

Setelah lumayan terang sekitar jam 6 pagi. Kami pun bergerak kejalan tadi, sambil mendengarkan petunjuk dari hostel kami akhirnya berhasil menemukan hostelnya “Step Inn Guest House”.  
Karena belum saatnya waktu check in kami hanya menitipkan barang dan menumpang mandi *untung petugasnya baik memperbolehkan kami menggunakan kamar mandinya* Seger dan wangi, hilang sudah penat dan ngantuk.saatnya kita melanjutkan pertualangan..kemon geng.

Komentar